10 Manfaat buah kecapi untuk kesehatan

Buah Kecapi diperkirakan berasal dari Semenanjung Malaya. Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India, Indonesia, Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman buah ini kemudian menjadi populer.

Pohon
Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis atau agak masam.
Kecapi, sentul adalah nama sejenis buah & juga pohon penghasilnya.

Nama Lain Buah Kecapi

Nama-nama lainnya adalah kechapi (Mal.), sentol, santol atau wild mangosteen (Ingg.), santor (Fil.) dan lain-lain. Nama ilmiahnya Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr.

Pohon kecapi merupakan pohon yang rimbun dan besar, dapat mencapai tinggi 30 m, meski umumnya di pekarangan hanya mencapai sekitar 20 meter.

Batang dapat mencapai diameter 90 cm, bergetah seperti susu. Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah dipoles.

Berbagai bagian pohon kecapi memiliki khasiat obat.

Rebusan daunnya digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan diare, serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.

Ciri Ciri Tumbuhan

Daun
Daun majemuk berselang-seling, bertangkai 18 cm, menyirip beranak daun tiga, bentuk jorong sampai bundar telur, 6-26 × 3-16 cm, membulat atau agak runcing di pangkal, meruncing di ujung, hijau berkilat di sebelah atas, hijau kusam di bawahnya.

Anak daun ujung bertangkai panjang, jauh lebih panjang dari tangkai anak daun sampingnya.

Bunga
Bunga dalam malai di ketiak daun, berambut, menggantung, sampai dengan 25 cm. Bunga berkelamin dua, bertangkai pendek, kelopak bertaju 5, mahkota 5 helai, kuning hijau, lanset sungsang, 6-8 mm, berbau harum.

Buah
Buah buni bulat agak gepeng, 5-6 cm, kuning atau kemerahan jika masak, berbulu halus seperti beludru.

Daging buah bagian luar tebal dan keras, menyatu dengan kulit, kemerahan, agak masam, daging buah bagian dalam lunak dan berair, melekat pada biji, putih, masam sampai manis. Biji 2-5 butir, besar, bulat telur agak pipih, coklat kemerahan berkilat, keping biji berwarna merah.

Buah kecapi mengandung banyak sekali nutrisi mulai dari air, vitamin C, serat, karbohidrat dan sejumlah mineral (seperti kalsium, zat besi, kalium serta fosfor). Buah ini sering dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit serta merawat kecantikan kulit.

Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam keadaan segar atau dimasak lebih dulu atau dijadikan manisan.

Kecapi ada dua macam, yakni dengan daun tua sebelum gugur berwarna kuning dan yang berwarna merah.

Dahulu, kedua varietas ini dianggap sebagai spesies yang berbeda (Sandoricum indicum berdaun kuning dan S. nervosum berdaun merah).

baca juga manfaat dari buah matoa

Manfaat Buah Kecapi

1. Baik untuk kulit:

Buah kecapi memberikan nutrisi vitamin C dari dalam yang nantinya akan membuat kulit tampak lebih bersih, cerah dan tentunya sehat. Keuntungan lainnya buah ini juga bisa menghilangkan penyakit kulit.

Buah kecapi ini dipercaya dapat menghilangkan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, misalnya saja panu, candida, Tinea capitis, dan sejenisnya.

Anda bisa mengonsumsi buah ini dalam keadaan segar atau mengoleskannya pada bagian yang terinfeksi jamur.

2. Mengobati kolesterol:

Penumpukan kolesterol dalam darah tidak hanya memicu obesitas, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular misalnya saja jantung koroner.

Kondisi tersebut tentu saja harus dicegah, caranya dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak.

Menurut penelitian medis, buah ini memiliki kandungan senyawa aktif yang mampu membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Kandungan tersebut adalah pektin dan juga serat.

3. Menunda proses penuaan kulit:

Buah yang kaya vitamin C ini mampu mencerahkan kulit, menjaga kekenyalannya serta menunda proses penuaan.

Dengan mengonsumsi buah kecapi, kemunculan keriput, garis halus dan kulit kering bisa dicegah. Buah ini dapat mengoptimalkan proses regenerasi sel-sel kulit sehingga kulit terlihat lebih muda.

4. Mengobati penyakit Kanker:

Umumnya gejala penyakit ini tidak muncul pada tahap dini, namun tiba-tiba tampak saat memasuki stadium menengah. Itulah mengapa kanker disebut sebagai penyakit mematikan.

Disebutkan dalam sebuah jurnal sains bahwa mengonsumsi buah kecapi dapat melawan kehadiran penyakit kanker. Selain itu, buah ini juga mampu membunuh perkembangan sel yang abnormal, misalnya saja Leukimia.

5. Meningkatkan sistem imun tubuh:

Buah kecapi ini tidak hanya meningkatkan kekebalan tubuh, kandungan serat di dalamnya juga merangsang perkembangan bakteri baik dalam usus, sehingga kesehatan pencernaan pun dapat terjaga baik.

6. Mengobati Alergi:

Untuk menyembuhkan alergi ini memang tidaklah mudah. Namun bukan berarti tidak ada solusinya. Menurut sebuah studi, buah ini memiliki kandungan senyawa asam yang dapat mencegah sekaligus menyembuhkan alergi pada kulit.

Dengan rutin mengonsumsinya, tubuh akan sehat kembali dan terbebas dari ruam-ruam merah akibat alergi.

7. Melindungi kesehatan mulut:

Mengonsumsi buah kecapi juga bisa dijadikan alternatif dalam menjaga kesehatan mulut. Buah ini diklaim dapat merangsang produksi air liur lebih banyak sehingga perkembangan bakteri pun dapat dicegah. Dengan begitu, risiko kerusakan gigi dan gangguan mulut dapat terhindarkan.

8. Baik bagi penderita diabetes:

Buah kecapi ini walaupun rasanya manis tapi aman dikonsumsi oleh penderita diebetik. Hal ini dikarenakan indeks glikemik pada buah kecapi terbilang cukup rendah dengan kandungan serat tinggi.

Dengan demikian, buah ini dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah serta menjaga kestabilannya.

9. Baik untuk tulang:

Buah ini dapat menjaga kepadatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis. Selain itu, buah yang juga mengandung fosfor ini turut membantu mempertahankan kesehatan enamel gigi.

10. Meningkatkan kinerja otak:

Buah ini memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat melancarkan peredaran darah serta mengoptimalkan kinerja otak.

Dengan mengonsumsi buah kecapi, kemampuan daya ingat akan terjaga dan Kamu dapat terhindar penyakit alzheimer atau yang lebih umum dikenal sebagai pikun.

Semoga bermanfaat.

hart sltg