8 Manfaat buah durian

8 Manfaat buah durian

Durian atau buah durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri.

Sebutan populernya "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian buah & kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain muak dengan aromanya.

Jenis Jenis Buah Durian


Tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal, tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus.

Jenis buah durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis).

Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus. Durian terutama ditanam orang untuk buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar.

Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi karena mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.

Bijinya bisa dimakan dan ada yang tidak bisa dimakan, Biji durian yang mentah beracun dan tak dapat dimakan karena mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene). Biji durian mengandung sekitar 27% amilosa. Kuncup daun (pucuk), mahkota bunga, dan buah yang muda dapat dimasak sebagai sayuran.
Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan, namun tidak begitu awet dan mudah diserang rayap. Biasa digunakan sebagai perabot rumah, peti-peti pengemas, dan bahan konstruksi ringan di bawah atap, asalkan tidak bersentuhan dengan tanah.


Baca juga manfaat buah sirsak

Nutrisi Yang Terkandung Pada Buah Durian


Durian (Durio zibethinus) Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz):

  • Energi 615 kJ (147 kcal).
  • Karbohidrat 27. 09 g.
  • Serat pangan 3. 8 g.
  • Lemak 5. 33 g.
  • Protein 1. 47 g.
  • Air 65g.
  • Vitamin C 19. 7 mg (33%).
  • Kalium 436 mg (9%).

Hanya bagian yang dapat dimakan, mentah atau beku.
Brangkasan: 68% (Shell and seeds)
Sumber: USDA Nutrient database
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
Nilai gizi Setiap 100 g salut biji mengandung:

  • 67 g air.
  • 28,3 g karbohidrat.
  • 2,g lemak.
  • 2,5 g protein.
  • 1,4 g serat.

Memiliki nilai energi sebesar 520 kJ.
Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor.

Manfaat Buah Durian


1. Menjaga Kelembaban dan Kekencangan Kulit:

Durian mengandung flavonoid yang mampu meregenerasi sel kulit mati, sehingga kulit dapat terjaga kelembaban dan kekencangannya.

Anda dapat menjadikan daging buah durian yang berwarna kuning dan matang sebagai bahan dasar masker wajah sebelum tidur. Gunakan masker durian 3 kali seminggu untuk mendapatkan kulit wajah sehat.

2. Memperkuat Tulang dan Gigi:

Buah durian mengandung vitamin B1, B2, dan Kadar kalsium yang tinggi. Senyawa tersebut memperkuat tulang dan gigi.

3. Mengobati Depresi:

Durian mengandung vitamin B-6 yang mampu memproduksi serotin yang berguna untuk menangkal depresi. buah durian dapat menjadi obat depresi secara alami.

4. Keseimbangan Gula Darah:

Buah durian mengandung mangan yang berfungsi untuk mengontrol keseimbangan gula darah dalam tubuh, sehingga kadar gula darah menjadi normal.

5. Menghaluskan Kulit:

Kandungan vitamin E pada durian berfungsi untuk menghaluskan kulit yang kasar. Dan hasilnya akan membuat kulit halus dan lembut.

6. Mengobati Insomnia:

Bagi anda yang sering mengalami insomnia, anda dapat mengatasinya dengan memakan buah durian. Buah durian mengandung tryptophan yang berguna untuk menenangkan fikiran dan tubuh.

7. Mengobati Anemia:

Kandungan folat, tembaga, dan zat besi dalam durian dapat mengatasi penyakit kekurangan darah dalam tubuh (anemia). Bagi anda penderita anemia, anda dapat mengkonsumsi durian sebagai obat anemia.

8. Mengurangi Resiko Kanker:

Buah durian mengandung banyak vitamin yang merupakan sumber antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas. Dimana radikal bebas adalah salah satu penyebab penyakit kanker.

Beberapa bagian tumbuhan dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional:

Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam.
Daunnya dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku).
Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit).
Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan.
Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional.

Semoga bermanfaat.

hartsltg

Komentar

Postingan Populer

Budidaya tanaman koro benguk

Budidaya tanaman porang atau iles-iles

8 manfaat buah pakel atau bajang