8 Manfaat kentang untuk manusia

8 Manfaat kentang untuk manusia

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" atau umbi kentang.

Sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting dibenua Eropa, walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.

Penjelajah Spanyol & Portugis pertama kali membawa ke benua Eropa dan mengembang biakkan tanaman ini.

Asal Usul Kentang


Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk disana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk.

Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi. Bunga sempurna dan tersusun majemuk. Ukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar dari ungu hingga putih.

Penyebaran:

Menurut sejarah, kentang berasal dari lembah-lembang dataran tinggi di negara Chili, Peru, dan Meksiko.

Jenis tersebut diperkenalkan bangsa Spanyol dari Peru ke benua Eropa sejak tahun 1565. Kentang tumbuh di pegunungan dengan ketinggian antara 1000 mdpl hingga 2000 mdpl pada tanah humus dan Tanah bekas letusan gunung berapi.

Manfaat Dan Racun:


Kentang adalah makanan yang enak serta sangat bernutrisi. Dalam tubuh kentang ini juga ada zat solanin yang dikenal sebagai obat penenang, antikejang, antijamur, dan pestisidal.

Kompresan air kentang ini dikenal sangat membantu pengobatan luka pada kulit, terlebih di negara miskin yang sulit cangkok kulit (skin graft).

Namun demikian, manakala kentang terpapar cahaya, kentang dapat saja membuat glikoalkaloid yang dinamakan solanin secara berlebih, sehingga berbahaya untuk dikonsumsi.

Bahaya yang dapat terjadi

  • Sistem saraf
  • Terbakar tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Paralisis/lumpuh tungkai
  • Badan mendingin
  • Apabila dosis sudah 3-6 mg, bisa berakibat fatal.

Pengobatan yang bisa dilakukan ialah memberi arang aktif/norit, cuci lambung, dan diberi cairan infus. Sebab itu, untuk pencegahan terjadinya solanin pada kentang yang hendak dikonsumsi, maka letakkan kentang di tempat yang gelap.

Memasak solanin pada suhu tinggi, dapat menghancurkan sebagian solanin.

Hindari mengonsumsi kentang yang sudah berkecambah dan berwarna hijau di bagian bawah kulit, karena alkaloid solaninnya sudah tinggi dan sudah sangat beracun.

Kandungan Gizi Kentang

  • Jumlah Per 100 g
  • Kalori (kcal) 76
  • Jumlah Lemak 0,1 g
  • Lemak jenuh 0 g
  • Lemak tak jenuh ganda 0 g
  • Lemak tak jenuh tunggal 0 g
  • Kolesterol 0 mg
  • Natrium 6 mg
  • Kalium 421 mg
  • Jumlah Karbohidrat 17 g
  • Serat pangan 2,2 g
  • Gula 0,8 g
  • Protein 2 g
  • Vitamin A 2 IU
  • Vitamin C 19,7 mg
  • Kalsium 12 mg
  • Zat besi 0,8 mg
  • Vitamin D 0 IU
  • Vitamin B6 0,3 mg
  • Vitamin B12 0 µg
  • Magnesium 23 mg

Kentang kaya antioksidan.

Mengkonsumsi makanan kaya vitamin-C akan membantu tubuh menjaga kekebalan tubuh terhadap infeksi dan dampak radikal bebas.

Kentang mengandung senyawa zat anti kanker. Hasil Penelitian yang diumumkan oleh layanan pertanian, menunjukkan bahwa antioksidan flavonoid, quercetin pada kentang memiliki sifat anti-kanker dan kardio-protektif properti.

baca juga manfaat kunyit

Manfaat:


1. Pencegahan Penyakit Kanker:

Vitamin B6 pada kentang mampu melawan terjadinya pembentukan tumor dalam tubuh yang dapat memicu penyakit kanker, dalam hal ini adalah kanker prostat pada pria dan kanker rahim pada wanita. Mengkonsumsi kentang akan mencegah tumbuhnya sel kanker.

2. Membentuk Sel:

Vitamin B6 merupakan salah satu vitamin penting yang dibutuhkan untuk melakukan pemrosesan reaksi kimia yang dibutuhkan untuk membentuk sel dalam tubuh.

Vitamin B6 dibutuhkan lebih dari 100 reaksi enzimatik, enzim sendiri adalah protein yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia.

Sebagian besar protein dan asam amino membutuhkan vitamin B6 untuk sintesis dalam pembentukan DNA dalam tubuh. Vitamin B6 ini juga dibutuhkan untuk pembuatan sel sel baru dalam tubuh kita.

3. Untuk Kesehatan Tulang:

Kandungan zat besi yang terdapat pada kentang sangat membantu pertumbuhan dan kesehatan tulang.

Zat Besi, kalsium, fosfor, magnesium, dan seng yang terkandung dalam kentang merupakan kombinasi sempurna untuk membangun dan membentuk struktur serta kekuatan tulang.

4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi:

Meningkatkan asupan kalium cukup penting untuk menurunkan tekanan darah. Sumber zat lain seperti kalium, magnesium, dan kalsium merupakan zat yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

5. Mengurangi Kolesterol:

Kentang mengurangi kadar kolesterol yang berasal dari kandungan zat potasium, Zat potasium membantu menghalangi penumpukan kolesterol dalam darah. Kalori yang rendah pada kentang, dapat menjadi menu diet rendah kolesterol.

6. Mengurangi Resiko Penyakit Batu Ginjal:

Kandungan kalsium dan zat besi dapat memicu pembentukan batu ginjal, namun magnesium yang kaya pada kentang dapat menolak kalsium yang ada pada jaringan ginjal.

7. Kesehatan Jantung:

Banyak zat gizi yang terdapat di dalam kentang yang dapat mendukung kinerja jantung sehat, Serat, kalium, vitamin C dan vitamin B-6 adalah beberapa diantaranya. Kentang juga tidak memiliki kandungan kolesterol, semuanya sangat baik untuk Jantung.

8. Membantu Pencernaan:

Serat yang terkandung dapat membantu pencernaan, membantu penyerapan gula sederhana dalam usus.

Kentang dapat membantu untuk menjaga kadar gula darah agar selalu normal dan menghindari fluktuasi. Kentang memiliki sumber karbohidrat yang baik bagi penderita diabetes.

Blog ini hanya bersifat informasi dan tidak untuk menggantikan pendapat para ahli, atau dokter.

Semoga Bermanfaat.

hartsltg

Komentar

Postingan Populer

Budidaya tanaman koro benguk

Budidaya tanaman porang atau iles-iles

8 manfaat buah pakel atau bajang