9 Manfaat buah srikaya
Srikaya atau buah srikaya termasuk pohon buah-buahan kecil yang tumbuh di tanah berbatu dan terkena cahaya matahari langsung. Pohon srikaya sering ditanam di pekarangan rumah dan dibudidayakan & banyak juga yang tumbuh liar.
Pohon perdu atau pohon kecil ini mempunyai tinggi 3 sampai 5 meter dari permukaan tanah. kulit pohon tipis berwarna abu abuan, Getah pada kulitnya beracun. Daun bertangkai kaku, letaknya berseling.
Helaian daun bentuk lonjong sampai menyempit, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 5 sampai 16 cm, lebar 3 sampai 8 cm, permukaan daun warnanya hijau, bagian bawah hijau kebiruan, sedikit berambut. Biasa berbunga 3 sampai 4 kuntum saling berhadapan. keluar dan ujung tangkai atau ketiak daun, warnanya hijau kuning.
Buahnya semu dan membentuk bola sedikit berkerucut, permukaan tidak rata, warnanya hijau berserbuk putih dan ada juga yang berwarna keunguan, penampang 4 sampai 10 cm, Daging buah berwarna putih, rasanya manis.
Biji masak berwarna hitam. Khasiat Buah Srikaya Dan sifat sifatnya: Pada akar rasanya pahit, sifatnya dingin. Berkhasiat untuk mengobati sakit Anti radang, anti depresi.
Pada Daun rasanya pahit, kelat, sifatnya dingin. Berkhasiat untuk mengobati penyakit astringen, antiradang, peluruh cacing usus (antheimintik), serta mempercepat pemasakan bisul dan abses.
Pada biji berkhasiat memacu enzim pencernaan, abortivum, anthelmintik, dan pembunuh serangga (insektisida). Kulit kayu berkhasiat astringen dan tonikum. Buah muda dan biji juga berkhasiat anti parasit.
Kandungan Kimia Buah Srikaya
Pada akar dan kulit kayu mengandung flavonoida, borneol, kamphor, terpene dan alkaloid anonain. Di samping itu, akarnya juga mengandung saponin, tanin, dan polifenol. Biji buah srikaya mengandung minyak, resin, dan bahan beracun yang bersifat iritan. Buah mengandung asam amino, gula buah, dan mucilago. Buah muda mengandung tanin.
Bagian Yang Dapat Digunakan:
Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat, yaitu daun, akar, buah, kulit kayu, dan bijinya. Buah srikaya muda digunakan untuk mengatasi: Diare, disentni akut, dan Gangguan pencernaan (atonik dispepsia).
Pada daun dapat digunakan untuk mengatasi: batuk, demam, reumatik, Menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, Diane, disentri, Rectal prolaps pada anak-anak, cacingan, kutu kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema. Pada biji digunakan untuk mengatasi: Pencernaan lemah, cacingan, dan mematikan kutu kepala dan serangga.
Pada akar digunakan untuk mengatasi: Depresi mental, Nyeri tulang punggung, Sembelit, Disentri akut, Pada kulit kayu digunakan untuk mengatas: Diare, disentri, dan luka berdarah. Untuk obat yang diminum.
Untuk pemakaian luar, rebus daun dan airnya, lalu gunakan untuk mencuci luka pada kulit Selain itu, dapat juga dilakukan dengan menggiling atau menumbuk bijinya menjadi bubuk, gunakan untuk membasmi kutu dikepala, kutu anjing, dan serangga.
Gunakan buah srikaya masak untuk mengobati bengkak karena memar dan abses. Efek Farmakologis Berdasarkan hasil penelitian, Buah srikaya mempunyai aktivitas antipnotozoa dan antheimintik.
baca juga manfaat buah strawberry
Cara cara untuk Pemakaian Dan pengobatan
1. Cacingan pada anak:
Cuci daun srikaya segar (10 lembar), lalu rebus dengan lima gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring dan minum 2 kali sehari, masing masing satu gelas.
2. Gangguan pencernaan:
Cuci daun srikaya segar secukupnya, Tumbuk sampai halus, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut.
3. Untuk mematikan kutu dikepala:
Cuci biji srikaya (10 butir) dan daun srikaya segar (1 genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata. Usapkan pada kulit kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah 2 sampai 3 jam, buka dan cuci sampai bersih. Jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan radang.
4. Mengobati diare:
Cuci kulit batang srikaya (5 atau 10 g), potong kecil kecil, lalu tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan empat gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masing masing satu gelas.
5. Mengobati kudis:
Cuci daun srikaya segar (10 lembar), lalu tumbuk sampai halus. Remas dengan air kapur sirih sebanyak satu sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang terkena kudis. Lakukan sehari dua kali.
6. Borok, bisul keras:
Cuci daun segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus, Tambahkan sedikit garam, lalu gunakan ramuan ini untuk menutup luka borok atau bisul dan balut. Dalam sehari, ganti 2 kali.
7. Mematangkan bisul:
Ambil isi buah srikaya yang sudah masak, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit garam sambil diaduk merata, tempelkan pada bisul, lalu balut dengan kain kasa.
8. Mengobati pingsan atau tak sadarkan diri:
Untuk menenangkan penderita histeris, Cuci daun segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Dekatkan gilingan daun tadi pada hidung penderita agar baunya terhisap oleh penderita.
9. Untuk membasmi kutu anjing:
Mandikan anjing yang berkutu dengan air rebusan daun atau biji buah srikaya. Caranya, tumbuk halus daun atau biji srikaya, tambahkan air secukupnya, lalu saring airnya dan gunakan untuk memandikan anjing. Bisa juga untuk insektisida alami.
Catatan Yang Harus Diperhatikan:
1. Ibu hamil dilarang minum rebusan biji buah srikaya.2. Hati hati jika minum rebusan biji, kulit kayu, dan akar srikaya karena mengandung racun.
3. Untuk pemakaian harus dibawah pengawasan herbalis berpengalaman.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar