Jambu monyet dan nutrisinya

Jambu monyet dan nutrisinya

Jambu monyet atau buah jambu yang biasa disebut jambu mede atau buah jambu mete memiliki nama latin (Anacardium occidentale). Buah Jambu ini merupakan jenis tanaman yang berasal dari suku Anacardiaceae & berasal dari Negara Brazil.

Tumbuhan Jambu Monyet


Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae), sebaliknya malah lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (suku Anacardiaceae).

Yang terkenal dari tanaman buah ini adalah bijinya yang biasa disebut kacang mede atau kacang mete, selain itu jambu monyet ini juga termasuk tanaman yang dapat dimakan buahnya.

Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang mete atau kacang mente, bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dibuat berbagai macam panganan.

Dalam bahasa Iain dinamakan jambu mete (pohon), yang diperoleh dari perkataan Portugis untuk menamai buahnya, caju, yang sebetulnya juga merupakan pinjaman dari nama dalam bahasa Tupi, acajú.

Sementara nama marganya (Anacardium) dikembalikan pada bentuk buah semu yang seperti membalikkan jantung.

Ciri Ciri Pohon.

Pohon tergantung sedang, tinggi 10 sampai 12 meter, dengan tajuk melebar, bercabang-cabang, dan hijau. Tajuk bisa jadi tinggi dan menyempit, atau rendah dan melebar, tergantung pada kondisi lingkungan.

Daun terletak pada ujung ranting, helai daun bertangkai, bundar telur terbalik, sebagian besar dengan pangkal meruncing dan ujung membundar, melekuk ke dalam, gundul.

Berumah satu (monoesis), bunga bunga berkelamin campuran, terkumpul dalam malai rata-rata halus, lebar 15 hingga 25 cm. Kelopak berambut, 4-5 mm, Mahkota runcing, putih kemudian merah, berayun dan Buah geluk berwarna coklat tua, membengkok, tinggi.

Buah Jambu Monyet


Tanaman ini dikembangkan untuk dipungut buahnya. Yang dikenal umum sebagai "buah", yaitu bagian lunak yang membengkak berwarna kuning atau merah, dasar bunga (receptaculum) yang mengembang setelah dipahami pembuahan.

Buah sejati adalah bagian dari "monyet" nya yang keras, coklat kehitaman mengandung biji yang bisa diolah menjadi makanan yaitu kacang mede atau kacang mete.

Kacang mete juga dapat diekstrak minyak yang berkualitas tinggi. Hasil sampingnya, yaitu kulit biji, dimanfaatkan untuk pakan unggas, sejenis minyak juga dihasilkan dari mete cangkang buah (CNSL, cairan kulit kacang mete), yang dibeli di industri dan juga sebagai bahan untuk mengawetkan kayu atau jala ikan.

Jambu mete atau jambu monyet yang sudah matang memiliki warna merah dengan biji mete berwarna hijau di bagian bawahnya, kalau masih muda buah jambu ini berwarna hijau, selama berjalannya waktu warna buah jambu mete akan berubah dari hijau, lalu kuning dan akan berwarna merah.

Rasa buah ini tidak tergolong manis, enak dan asam. Meski begitu, masih banyak orang yang menyukai buah ini sebagai makanan favorit.

Budidaya Atau Perkembangbiakan Jambu Mete


Jambu mede jambu mete termasuk tanaman buah yang langka, masih belum banyak yang membudidayakan, sehingga harga kacang mete juga terbilang masih tinggi dipasaran.

Budidaya jambu mete, hampir sama dengan budidaya atau menanam tanaman buah pada umumnya. Jambu mete biasanya diitanam ditanah langsung, Sekarang banyak yang mencoba menanam jambu mete di dalam pot dan terbukti berhasil berbuah, dengan perwatan yang maksimal.

Kacang mete, mentah
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 ons)


  • Energi 2314 kJ (553 kkal)
  • Karbohidrat 30,19 g
  • Gula 5,91 g
  • Serat Makanan 3.3 g
  • Lemak 43,85 g
  • Protein 18,22 g
  • Tiamina (Vit. B1) 0,42 mg (32%)
  • Riboflavin (Vit. B2) 0,06 mg (4%)
  • Niasin (Vit. B3) 1,06 mg (7%)
  • Asam Pantotenat (B5) 0,86 mg (17%)
  • Vitamin B6 0,42 mg (32%)
  • Folat (Vit. B9) 25 μg (6%)
  • Vitamin C 0,5 mg (1%)
  • Kalsium 37 mg (4%)
  • Besi 6,68 mg (53%)
  • Magnesium 292 mg (79%)
  • Fosfor 593 mg (85%)
  • Kalium 660 mg (14%)
  • Zink 5,78 mg (58%)

Persentase lebih besar dari perkiraan Amerika Serikat untuk orang dewasa.

baca juga manfaat sayur buncis

Manfaat Mete


1. Menurunkan Kadar Kolesterol

Buah jambu mete dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, hal ini karena pada jambu mete mengandung lemak tak jenuh yang sangat baik bagi kesehatan, terutama dalam mencegah kolesterol tinggi.

2. Membantu Mengobati Disentri

Jambu mete dan daun jambu mete memiliki rasa yang lebih sama dengan daun jambu biji yaitu rasa sepet.

Mungkin dari hal ini membuat jenis jambu mete dapat di jadikan salah satu obat herbal dalam mengatasi ganguan diare. Jika Anda ingin mendapatkan hasil dalam perawatan diare, coba Anda gunakan gula merah dan sagu.

3. Membantu Mengobati Diabetes

Batang daun mete di percaya juga dapat mengobati ganguan diabetes dengan mengambil kulit dari batang, beberapa helai campurkan dengan adas pulowaras dengan 1 liter air yang bersih.

Jika sudah mendidih saring rebusan ini dan Anda dapat mengkonsumsinya pada saat pagi dan malam hari menjelang bangun dan mau tidur.

4. Mencegah Penyakit Defisiensi

Kacang mete adalah sumber mineral esensial yang berlimpah, Mangan, kalium, tembaga, besi, magnesium, seng, dan selenium terkonsentrasi di dalamnya.

Segenggam kacang mete sehari dalam makanan akan menyediakan cukup mineral ini dan dapat membantu mencegah penyakit defisiensi.

Selenium adalah mikronutrien penting, yang berfungsi sebagai faktor pendamping bagi enzim antioksidan seperti Glutathione peroksidase, salah satu antioksidan paling kuat dalam tubuh.

5. Membantu Menurunkan Kolesterol

Lemak terdiri atas dua bagian yaitu lemak jenuh (LDL) atau lemak tak jenuh (HDL). Buah jambu monyet ini memiliki cadangan dari salah satunya Yaitu lemak tak jenuh, lemak tak jenuh yang sangat baik bagi kesehatan kita salah satunya adalah sebagai obat atau mencegah kolestrol.

Kolestrol adalah penyakit yang menimbulkan lemak pada darah yang menumpuk. Mete kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal yang ramah jantung seperti asam oleat, dan asam palmitoleat.

Asam lemak esensial ini membantu menurunkan kolesterol LDL yang berbahaya sekaligus meningkatkan kolesterol HDL yang baik dalam darah.

6. Mengatur Pertumbuhan

Tembaga adalah kofaktor untuk banyak enzim vital, termasuk sitokrom c-oksidase dan superoksida dismutase (mineral lain yang berfungsi sebagai faktor pendamping enzim ini adalah mangan dan seng).

Seng adalah faktor pendamping bagi banyak enzim yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan, fungsi gonad, pencernaan, dan sintesis DNA (asam nukleat).

7. Mengurangi Resiko Anemia

Kacang mete banyak vitamin esensial seperti asam pantotenat (vitamin B5), piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan tiamin (vitamin B-1). 100 g kacang memberikan 0,147 mg atau 32% dari level harian yang direkomendasikan piridoksin.

Pyridoxine mengurangi risiko homocystinuria, dan anemia sideroblastik. Kandungan Niasin membantu mencegah "pellagra" atau dermatitis.

8. Melindungi Tubuh Dari Kanker

Dengan mengkonsumsi buah jambu mete dapat melindungi tubuh dari kanker, karena kandungan zat yang terdapat pada buah dan daun jambu mete seperti serat, vitamin, mineral di percaya dapat menghindari sel kanker pada tubuh.

Kacang mete tinggi akan kalori, 100 g kacang menyediakan 553 kalori, kacang monyet dikemas dengan serat makanan larut, vitamin, mineral dan banyak phytochemical yang mempromosikan kesehatan yang membantu melindungi dari penyakit dan kanker.

9. Mencegah Degenerasi Makula

Jambu mete juga memegang sejumlah kecil zeaxanthin, antioksidan flavonoid pigmen penting, yang secara selektif diserap ke dalam makula lutea retina di mata.

Itu dianggap memberikan antioksidan dan fungsi pelindung sinar UV pelindung dan membantu mencegah degenerasi makula terkait usia (ARMD) pada orang dewasa yang lebih tua.

Penyimpanan

Kacang mete dapat tersedia di pasar sepanjang tahun, dan di toko-toko hanya biji mete yang dijual karena kulitnya mengandung resin fenolik, urushiol, yang merupakan racun yang mengiritasi kulit.

Di toko, seseorang dapat menemukan kacang mete mentah, asin, manis atau manisan. Beli kacang yang dikupas yang memiliki warna putih krem ​​cerah, kompak, seragam, dan terasa berat di tangan. Mereka harus bebas dari retak, jamur, dan bintik-bintik dan bebas dari bau tengik.

Simpan biji mete di dalam wadah kedap udara dan simpan di lemari es agar tidak tengik atau bau. Dalam kondisi ideal, kacang mete segar harus bertahan selama 5 sampai 6 bulan.

Peringatan

Alergi kacang mete adalah kondisi hipersensitivitas umum pada beberapa individu, terutama pada anak-anak. Gejala reaksi dapat berkisar dari gatal-gatal kulit hingga bentuk manifestasi anafilaksis yang parah, termasuk kesulitan bernapas, sakit perut, muntah, dan diare.

Manifestasi alergi disebabkan oleh senyawa kimia asam anakardat (urushiol) yang hadir dalam apel mete, kerang, dan kacang-kacangan. Reaksi silang juga dapat terjadi dengan beberapa kacang-kacangan dan buah-buahan dari keluarga Anacardiaceae seperti mangga, pistachio, dll.

Orang-orang dengan reaksi alergi terhadap kacang mete dan buah mungkin memperhatikan dengan hati-hati saat memakannya


Semoga bermanfaat

hartsltg

Komentar

Postingan Populer

Budidaya tanaman koro benguk

Budidaya tanaman porang atau iles-iles

8 manfaat buah pakel atau bajang