7 manfaat koro untuk kesehatan

Koro, kratok, kacang jawa atau kekara (Phaseolus lunatus) adalah sejenis kacang-kacangan dari suku Fabaceae (Leguminosae). Nama yang umum Lima Bean, kacang Sieva. Koro atau dalam bahasa latin Phaseolus lunatus L merupakan salah satu tanaman potensial yang layak di budidayakan.

Tingginya kandungan nutrisi kacang koro dan kemampuan beradaptasi yang cukup luas menyebabkan Sayuran koro perlu ditingkatkan produktivitasnya.

Tanaman koro termasuk dalam genus Phaseolus & famili Leguminosae. Di Amerika terkenal dengan nama lima kacang, dan sudah dibudidayakan secara luas menjadi beragam aksesi lokal di berbagai wilayah di Amerika, Eropa, Asia dan Afrika.

Tanaman koro Beradaptasi baik di daerah kering, tropis basah sampai dataran tinggi. Tanaman koro Diketahui tumbuh di 30 tipe tanah yang berbeda di negara kosta rika dan Amerika Selatan, sebanyak 46% ditemukan tumbuh di tanah Inceptisol dan tanah dengan tingkat kesuburan yang rendah.

Sebagian tanaman dipengaruhi oleh faktor genetik. Menurut Baudoin et al tahun 2004 tanaman koro menunjukkan keanekaragaman genetik yang cukup tinggi. Keragaman morfologi dapat mempengaruhi karena simpangan genetik, isolasi, dan peru-bipolar pembiakan dan mementingkan diri sendiri.

Selain itu faktor Lingkungan juga sangat menentang terhadap pertum-buhan tanaman. Kandungan tidak mengandung unsur penting untuk menyediakan protein klorofil, enzim, fosfolipid, dan hormon untuk mendukung proses fotosintesis, respirasi dan proses biokimia yang terjadi di dalam tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh optimal.

Selain itu, koro dapat digunakan sebagai tanaman pergantian karena kemampuannya untuk
fiksasi nitrogen dan juga relatif membutuhkan sedikit pestisida (Long et al. 2014).

Penelitian untuk meningkatkan potensi genetik Sayuran koro juga sudah mulai dilakukan karena melihat dari tahun ke tahun produksi yang meningkat. Tanaman koro belum banyak dibudidayakan dan dimanfaatkan dibandingkan dengan tanaman legum yang lain.

Tanaman koro bisa dipanen bijinya, biji yang masih muda, polong yang muda, pucuk dan kecambahnya, sebagai bahan makanan manusia dan juga hewan ternak.

Tanaman Koro tumbuh menjalar atau memanjat ini dikenal dengan berbagai nama di negara Indonesia seperti, kacang roay, kratok, gribig, saru, kara legi, kara manis, kara bethik dan kacang merah.

Di negara Malaysia disebut kacang jawa, kacang cina, atau kekara kratok, di Filipina sibatse simaron, patani, zabache, di Vietnam dâu ngu, Thailand thua rachamat.

Koro merupakan tanaman berbentuk perdu, demikian pula tanaman menjalar yang mewakili tanaman panjang yang berumur lebih dari 2 tahun.

Disamping itu selama masa pertumbuhan, koro juga tidak memerlukan perawatan khusus, namun demikian, tanaman ini masih jarang dibudidayakan. Koro banyak digunakan sebagai tanaman pekarangan atau tanaman sela.

Buah koro diketahui mengandung protein yang cukup tinggi dan mengandung banyak vitamin A, B dan C. Selain mengandung nutrisi tersebut, tanaman ini juga dikenal mengandung asam sianida yang mengandung racun, akan tetapi kadar racun tersebut sangat rendah dan tidak menganggu kesehatan pada tubuh manusia.

Koro yang masih muda bisa dibuat lalap, dan yang sudah tua bisa dimasak dengan kuah santan. Selain dikenal sebagai sayur, pada bagian daunnya dapat dibuat obat gatal. Biji koro juga bisa dikonsumsi dengan cara digoreng.

Buah koro pada dewasa ini jarang sekali kita temui di pasar tradisional ataupun supermarket, dan koro tergolong jenis tanaman yang cukup langka, karena tertindih oleh tanaman sayuran yang lain seperti: sawi, wortel, bayam, kangkung dll.

Cara Budidaya Tanaman Koro

Cara budidaya tanaman koro sebagai berikut: Persiapan tanah dapat dilakukan dengan membuat media tanam pada lahan dengan menambahkan pupuk kandang, diamkan kemudian dicangkul atau dibajak agar tanah menjadi gembur. Buat lubang dengan jarak antar lubang 25 cm dan jarak antar baris sekitar 50 cm.

Benih yang sudah disiapkan tidak perlu di semai, bisa langsung ditanam. Masukkan 2 hingga 3 biji koro per lubang lalu tutup dengan tanah kembali. Pasang bambu atau penyangga setinggi 2 meter, saat pertumbuhan koro sudah mencapai 10 cm, lilitkan pada bambu penyangga.

Setelah koro berumur 1 bulan, beri pupuk urea atau TSP dengan dosis 5 gram / tanaman. Siram secara rutin dan siangi secara berkala.

Untuk penanaman skala besar bisa menggunakan pupuk urea 50 kg / ha; SP36 75 kg / ha; dan KCl 75 kg / ha. Perlakuan pemupukan tidak mempengaruhi karakter kualitatif aksesi tanaman koro.

Pemberian pupuk meningkatkan bobot brangkasan segar, jumlah daun dan indeks
daun klorofil.

Ada interaksi antara pemupukan dan aksesi, interaksi tertinggi terlihat
pada aksesi G7, dengan pemupukan urea 50 kg / ha, SP36 75 kg / ha, dan KCl 75 kg / ha
menghasilkan bobot biji 20,2 g.

Keuntungan budidaya koro antara lain: perawatan cukup mudah, sedikit hama yang menyerang, masa panen yang terhitung cepat, rasa sayuran koro yang tak kalah dengan berbagai sayuran lain, sehingga bisa menjadi salah satu alternatif untuk dikonsumsi disamping sayuran lain.

Nutrisi Yang Terkandung Dalam Koro

Koro mengandung sejumlah besar protein, kira-kira 1/3 dari jumlah harian yang direkomendasikan dalam satu cangkir untuk tubuh. Protein sebenarnya adalah bahan pembangun tubuh, dan tubuh membutuhkannya untuk segala hal, mulai dari perkembangan sel dan jaringan hingga kognisi, kekuatan tulang, dan energi.

Jika ingin memastikan pertumbuhan dan perkembangan normal atau pulih dari cedera atau penyakit, meningkatkan kadar protein dengan kacang koro adalah pilihan yang efektif.

Koro adalah salah satu makanan yang mengandung zat besi dalam jumlah tinggi. Bahkan, secangkir kacang koro mengandung 24,9 persen zat besi. Ini adalah jumlah zat besi yang sangat tinggi.

Salah satu fakta menarik adalah bahwa kacang koro ditentukan sebagai zat besi non-heme, yang benar-benar rendah kalori dan bebas lemak. Zat besi akan membantu untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke bagian lain dari tubuh manusia.

Kacang koro mengandung banyak folat. Folat ini sangat penting untuk setiap wanita, terutama untuk wanita hamil. Folat adalah salah satu nutrisi yang akan melindungi bayi dari cacat tabung saraf dan juga mencegah dari persalinan prematur.

Folat juga sangat penting bagi tubuh untuk mensintesis sel. Seratus gram kacang polong akan lebih dari cukup untuk kebutuhan folat harian.

Folat juga penting untuk mengurangi tingkat homocysteine. Homocysteine ​​adalah salah satu asam amino yang merupakan produk dari proses metabolisme yang disebut siklus metilasi. Jumlah homocysteine ​​yang berlebihan akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

Kacang koro mengandung karbohidrat dalam jumlah tinggi. Karbohidrat mungkin adalah salah satu nutrisi terpenting bagi tubuh, karena dapat memberi energi. Setiap makanan yang mengandung karbohidrat dalam jumlah besar juga memiliki efek samping, terutama yang berkaitan dengan kadar gula yang terkandung di dalamnya.

Makanan yang mengandung banyak karbohidrat umumnya juga memiliki banyak gula, yang akan membawa efek buruk bagi kesehatan tubuh. Kacang koro merupakan pengecualian karena mengandung banyak karbohidrat, tetapi memiliki jumlah gula yang sangat rendah, sehingga akan membawa banyak manfaat untuk memberi energi tanpa efek yang berbahaya.

baca juga manfaat kacang tanah

Kacang koro, dimasak, tanpa garam
Nilai gizi per 100 g (3,5 ons)

• Energi 482 kJ (115 kkal)
• Karbohidrat 20,88 g
• Gula 2.9 g
• Serat makanan 7 g
• Lemak 0,38 g
• Protein 7,8 g
• Vitamin Kuantitas% DV †
• Tiamin (B1) 14% 0,161 mg
• Riboflavin (B2) 5% 0,055 mg
• Niacin (B3) 3% 0,421 mg
• Asam Pantotenat (B5) 8% 0,422 mg
• Vitamin B6 12% 0,161 mg
• Folat (B9) 21% 83 ug
• Vitamin E 1% 0,18 mg
• Vitamin K 2% 2 μg
• Mineral Kuantitas% DV †
• Kalsium 2% 17 mg
• Besi 18% 2,39 mg
• Magnesium 12% 43 mg
• Mangan 25% 0,516 mg
• Fosfor 16% 111 mg
• Kalium 11% 508 mg
• Sodium 0% 2 mg
• Seng 10% 0,95 mg

Kuantitas senyawa fluor dengan elemen atau kelompok lain, terutama garam anion F - atau senyawa organik dengan fluor yang terikat pada gugus alkil. 2,2 ug.

Unit
μg = mikrogram • mg = miligram
IU = Unit internasional
† Persentase diperkirakan secara kasar menggunakan rekomendasi AS untuk orang dewasa.
Sumber: Database Nutrisi USDA

Manfaat Koro

1. Koro Cegah Kanker Payudara

Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa ternyata kacang koro memiliki efek yang baik untuk mencegah tubuh terkena penyakit kanker payudara. Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa kacang koro mengandung sejumlah kecil isoflavon.

Isoflavon adalah senyawa yang dikenal luas karena kemanjurannya dalam menurunkan risiko beberapa penyakit yang berhubungan dengan kanker payudara.

2. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Dan Jantung.

Kacang koro juga mengandung jumlah kalium yang tinggi. Kalium adalah sejenis elektrolit yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kalium akan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan jantung.

Potasium juga penting untuk pembentukan sel-sel baru dalam tubuh, sehingga akan membantu menyembuhkan luka secepat mungkin. Kalium juga bermanfaat untuk tulang jika dikombinasikan dengan mangan dan vitamin, yang akan melindungi tubuh dari risiko menderita Osteoporosis di masa tua.

3. Koro Penurun Kolesterol

Kandungan seratnya yang tinggi adalah faktor nomor satu dalam kekuatan penurun kolesterol. Serat mengikat dengan asam empedu yang digunakan untuk membuat kolesterol, dan mengambil asam-asam ini ketika keluar dari tubuh manusia.

4. Kacang Koro Juga Mengandung Banyak Folat Dan Magnesium.

Folat membantu menurunkan kadar asam amino bernama homocysteine. Kadar homosistein dalam darah yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan peluang serangan jantung, stroke, atau penyakit pembuluh darah perifer.

Kandungan magnesium yang tinggi yang ditemukan dalam kacang koro juga dapat berkontribusi pada sistem kardiovaskular yang lebih sehat. Tingkat magnesium yang sehat dalam tubuh membantu vena dan arteri rilek, mengurangi resistensi dan meningkatkan aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh.

Penelitian juga menunjukkan bahwa setelah serangan jantung, kekurangan magnesium dapat menyebabkan cedera radikal bebas pada jantung.

5. Koro Mencegah Kadar Gula Darah Melonjak Dengan Cepat

Kandungan serat yang tinggi dalam kacang koro mencegah kadar gula darah meningkat cepat setelah memakannya, karena adanya sejumlah besar senyawa yang memperlambat penyerapan dalam biji koro, dan kandungan serat larut yang tinggi.

Serat larut menyerap air di perut, membentuk gel yang memperlambat penyerapan karbohidrat koro. Karena itu mereka dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah sambil memberikan energi yang stabil dan lambat, yang menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes yang menderita resistensi insulin.

Tingginya serat larut dalam kacang koro membantu menyerap air di lambung untuk membentuk gel yang menurunkan laju metabolisme karbohidrat koro dan mencegah kadar gula darah melonjak dengan cepat setelah makan. Kacang koro pilihan yang baik untuk penderita diabetes, resistensi insulin atau hipoglikemia.

6. Kacang Koro Untuk Saluran Pencernaan

Penelitian telah menunjukkan bahwa serat yang tidak larut dalam kacang koro membantu meningkatkan curah tinja dan mencegah sembelit, dan juga membantu mencegah gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus.

Fermentasi serat makanan dalam usus besar membantu menjaga kesehatan dan integritas usus besar dengan cara populasi bakteri ramah yang sehat. Selain memproduksi asam lemak rantai pendek yang diperlukan, bakteri ramah ini memainkan peran penting dalam sistem kekebalan dengan mencegah bakteri penyebab penyakit yang bertahan hidup di saluran usus.

Semua serat membantu menjaga keteraturan usus dengan meningkatkan sebagian besar tinja dan mengurangi waktu yang dibutuhkan tinja untuk melewati usus. Keteraturan usus dikaitkan dengan penurunan resiko dalam kanker usus besar.

7. Koro Penguat Energi

Selain kaya akan karbohidrat komplek pembakaran lambat, kacang koro dapat meningkatkan energi tubuh dengan berkontribusi pada cadangan zat besi. Selain itu, kacang koro merupakan sumber zat besi yang lebih baik daripada daging merah, karena koro rendah kalori dan praktis bebas lemak.

Zat besi adalah komponen kunci hemoglobin, yang memindahkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, dan juga diperlukan untuk produksi energi dan metabolisme.

Menstruasi atau wanita hamil memiliki kebutuhan zat besi yang lebih besar, seperti halnya anemik remaja. Mangan dalam kacang koro adalah nutrisi penting, dibutuhkan untuk banyak enzim yang penting dalam produksi energi.

Peringatan

Seperti banyak kacang-kacangan, kacang koro mentah beracun (mengandung misalnya phytohaemagglutinin) jika tidak direbus setidaknya 10 menit. Namun, kacang koro dalam kemasan bisa dimakan tanpa harus direbus terlebih dahulu.

Kacang koro dapat mengandung anti-nutrisi seperti asam fitat, saponin, oksalat, tanin, dan inhibitor trypsin. Ini menghambat penyerapan nutrisi pada hewan dan dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa organ. Selain memasak terlalu lama, metode pemanggangan, perendaman, dan perkecambahan juga dapat mengurangi antinutrien secara signifikan.

Semoga bermanfaat

hartsltg