5 manfaat ketela pohon atau singkong

Ketela pohon atau biasa disebut Singkong adalah sayuran akar yang banyak dikonsumsi di banyak negara. Ketela pohon memberikan beberapa nutrisi penting dan pati resisten yang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan pada tubuh manusia.

Ketela pohon atau singkong (Manihot utilissima) adalah tanaman semak tahunan tropis & subtropis dari suku Euphorbiaceae. Umbi yang dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan pada daunnya adalah sebagai sayuran.

Tingginya bisa mencapai 5 hingga 7 meter, dengan ranting yang agak langka. Taproot dengan sejumlah akar yang bercabang kemudian membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan oleh manusia dan juga hewan ternak.

Untuk ukuran umbi rata-rata 2 hingga 3 cm dan panjang 50 hingga 80 cm, tergantung pada klon atau kultivar. Bagian dalam umbi biasanya berwarna putih atau putih kekuningan. Ubi tidak tahan dengan penyimpanan biasa atau diletakkan di dalam lemari es.

Kerusakan ubi ditandai dengan berubahnya warna putih menjadi biru gelap, perubahan warna karena pembentukan asam sianida yang beracun bagi tubuh manusia.

Singkong atau ketela pohon adalah sumber energi yang kaya akan karbohidrat tetapi sangat sedikit protein. Sumber protein yang baik justru ditemukan dalam daun, karena daun singkong mengandung asam amino metionin.

Singkong diyakini berasal dari di Amerika latin

Ketela pohon atau singkong diyakini berasal dari di Amerika latin sekitar 10 ribu tahun yang lalu. Meskipun ada banyak spesies singkong liar tapi semua kultivar singkong (M. esculenta) dapat dibudidayakan. Bukti arkeologis budidaya singkong sebenarnya ditemukan dalam budaya India Maya, tepatnya di El Salvador dan Meksiko.

Singkong atau ketela pohon adalah umbi sayuran atau umbi yang mengandung pati.
Tumbuh di daerah tropis dibelahan dunia dan kemampuannya menahan kondisi pertumbuhan yang sulit, singkong adalah salah satu tanaman yang paling toleran terhadap kekeringan. Ketela pohon atau singkong adalah salah satu umbi-umbian sebagai pengganti makanan pokok dibeberapa negara.

Ubi bisa dimakan setelah memasaknya atau bahkan dimakan mentah. Bahan utama ubi adalah pati dengan sedikit glukosa sehingga rasanya agak manis. Dalam keadaan tertentu, glukosida toksik akan terbentuk yang membentuk asam sianida (HCN).

Racun sianida ini akan memberikan rasa pahit. Umbi manis menghasilkan setidaknya 20 mg HCN per kilogram umbi segar, dan 50 kali lebih banyak pada umbi yang rasanya pahit. Cara memasak dengan benar dapat secara efektif mengurangi kadar racun yang terkandung dalam umbi.

Kandungan nutrisi singkong per 100 gram

• Kalori 121 kal
• Air 62,50 gram
• Fosfor 40,00 gram
• Karbohidrat 34,00 gram
• Kalsium 33,00 miligram
• Vitamin C 30,00 miligram
• Protein 1,20 gram
• Besi 0,70 miligram
• Lemak 0,30 gram
• Vitamin B1 0,01 miligram

Manfaat Karbohidrat dalam singkong akan dipecah menjadi glukosa sebagai sumber energi untuk sel-sel tubuh manusia. Umbi ini memiliki vitamin B tinggi yang bertugas meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh. Singkong juga memiliki senyawa asam amino esensial dan serat yang baik untuk kesehatan.

Bagian dari ketela pohon yang paling sering dikonsumsi adalah akar. Ubi bisa dimakan utuh, diparut atau ditumbuk menjadi tepung untuk membuat roti dll.

Singkong dikenal sebagai bahan baku yang digunakan untuk memproduksi tapioka. Secara keseluruhan, gizi singkong tidak istimewa. Meskipun menyediakan beberapa vitamin dan mineral.

cara mengolah singkong dengan direbus adalah salah satu cara memasak yang telah terbukti menyimpan sebagian besar nutrisi, kecuali vitamin C, yang sensitif terhadap panas dan mudah larut dalam air. Singkong lebih baik dimasak dengan merebusnya. Singkong rebus akan memberikan daya ungkit yang lebih besar daripada digoreng atau dibakar.

Ubi mengandung 112 kalori per 3,5 ons (100 gram) yang cukup tinggi dibandingkan dengan sayuran akar lainnya. Umbi Singkong mengandung pati resisten tinggi, sejenis pati yang mem-bypass pencernaan dan memiliki sifat yang mirip dengan serat larut.

Pati resisten yang terkandung dalam singkong telah terbukti memiliki kemampuan untuk berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik dan mengurangi resiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Kelemahan utama ketela pohon

Salah satu kelemahan utama ketela pohon adalah kandungan antinutrisi. Antinutrisi atau antinutrien adalah senyawa yang dapat mencegah pencernaan serta vitamin dan mineral dalam tubuh.

Berikut ini adalah antinutrien yang ditemukan dalam singkong atau ketela pohon:

Phytate: Antinutrien ini dapat mencegah magnesium, kalsium, zat besi dan seng.
Saponin: Antioksidan yang mungkin memiliki kekurangan, seperti berkurangnya vitamin dan mineral.
Tanin: Dikenal karena mengurangi kecernaan protein dan menghilangkan tiamin, tembaga seng dan zat besi.

Akan tetapi dalam beberapa situasi, antinutrien seperti tanin dan saponin memiliki efek kesehatan yang bermanfaat.

Umbi ketela pohon sangat berbahaya bila dikonsumsi dalam keaadaan mentah dengan jumlah yang banyak, umbi mengandung bahan kimia yang disebut sianogen glikosida, yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh.

Bila sering dimakan dalam keadaan mentah, ini bisa meningkatkan resiko keracunan sianida, yang dapat merusak fungsi tiroid dan saraf. Ini bisa merusak dengan kelumpuhan dan kerusakan pada organ tubuh. Mereka yang memiliki status gizi buruk dan asupan protein yang lebih rendah dapat mengandung efek ini.

Singkong telah terbukti mengandung bahan kimia yang berbahaya, seperti arsenik dan kadmium. Ini dapat meningkatkan resiko kanker pada mereka yang bergantung pada ubi singkong sebagai makanan pokok.

Beberapa cara singkong aman untuk dikonsumsi

Kupas: Kulit akar singkong yang mengandung sebagian besar penghasil sianida. Pilih singkong yang masih segar, Kupas kulitnya, dan cuci singkong sampai benar-benar bersih, buang atau pisahkan daging singkong yang berwarna ungu.

Rendam: Rendam singkong di air selama beberapa jam sebelum dimasak dan dimakan, cara ini dapat mengurangi jumlah bahan kimia berbahaya yang dikandungnya.

Memasak: Karena bahan kimia berbahaya ditemukan dalam singkong mentah, penting untuk memasaknya dengan merebus dll. Saat merebus singkong sebaiknya jangan tutup panci, sehingga uap yang mengandung zat beracun akan keluar. Terkadang ini sering diabaikan oleh banyak orang.

Pasangkan dengan protein: Makan beberapa protein dan singkong mungkin bermanfaat, karena protein membantu menyelamatkan keracunan tubuh dari sianida.

Penting untuk dicatat bahwa produk yang terbuat dari akar singkong, seperti tepung singkong dan tapioka, mengandung sangat sedikit atau tidak ada induksi racun sianida dan aman untuk dikonsumsi.

Baca juga manfaat kenikir

Manfaat Ketela Pohon Atau Singkong

1. Meningkatkan Energi dan Meningkatkan Fungsi Otak dan Saraf

Umbi yang direbus mengandung karbohidrat tinggi untuk meningkatkan energi. Selain itu, nutrisi yang terkandung akan meningkatkan kinerja otak. Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa ketela pohon atau singkong sangat penting untuk menyeimbangkan sistem saraf, melawan depresi, kecemasan atau stres.

2. Baik untuk Mata

Ketela pohon atau singkong kaya akan beta karoten dan vitamin A. Konten tersebut mampu meningkatkan kesehatan mata dan mencegah kebutaan atau rabun jauh.

3. Menurunkan berat badan

Ketela Pohon sangat baik bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Umbi singkong mengandung serat tinggi dan akan membuat perut mudah kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama daripada makan nasi dan roti.

singkong juga bisa melancarkan sistem pencernaan. Serat dalam umbi singkong juga tidak larut dalam air, sehingga membantu penyerapan racun yang masuk ke usus dan mengeluarkannya sebagai kotoran.

4. Cegah Penyakit Kanker

Singkong atau ketela pohon dipercaya dapat mencegah penyakit kronis seperti kanker. Kandungan vitamin B17 dalam singkong dapat membantu merangsang sel darah merah.

5. Mengobati Artritis

Penyakit rematik adalah penyakit yang berhubungan dengan otot dan sendi. Dengan mengkonsumsi singkong rebus atau daunnya yang kaya akan magnesium. Metode ini diyakini efektif, karena umbi ini memasok lebih dari sepertiga kebutuhan magnesium harian.

Semoga bermanfaat

hartsltg