7 manfaat ketumbar untuk tubuh manusia
Ketumbar atau dalam bahasa ilmiahnya (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan banyak untuk diperdagangkan, baik digerus, ditumbuk maupun utuh.
Bentuk yang tidak ditumbuk mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter sekitar 1-2 mm. Ketumbar mempunyai aroma yang sangat khas. Aroma ketumbar yang khas ini disebabkan oleh minyak Atsiri yang terkandung didalamnya.
Komponen utama minyak atsiri tanaman ini adalah linalool, dengan komponen pendukung lainnya seperti geranil asetat, geraniol & camphor.
Dalam perdagangan obat, buah ketumbar dinamakan fructus coriandri. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai coriande dan di Amerika Latin dikenal sebagai cilantro. Seduhan biji ketumbar Coriandrum sativum-bahasa Yunani korianon bermakna kepinding Cimex hemipterus dan asal tumbuhan ini diyakini berasal dari Eropa Selatan.
Berbagai jenis masakan tradisional kerap menggunakan bumbu ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan terasa lebih nyata.
Tidak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. Daun majemuk yang mirip daun seledri itu sering dipotong tipis-tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup, salad, soto dll.
Pertumbuhan
Tumbuhan ketumbar ini ditanam di pekarangan, kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 100 cm.
Ciri-ciri daun berwarna hijau dengan tepian bergerigi, bunga mejemuk berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Pada buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan.
Di beberapa daerah, ketumbar sering diberikan nama yang berbeda-beda.
Daun ketumbar dinamai fresh coriander, coriander leaves, Chinese parsley, atau cilantro. Daunnya mempunyai rasa yang sangat berbeda dengan biji, dengan adanya semacam rasa citrus. Namun, sejumlah orang merasainya seperti sabun tidak enak, berbau menyengat dan menghindari untuk memakan daun ini.
Kegunaan
Semua bagian tumbuhan ketumbar ini dapat dimakan, daun segar dan biji yang dikeringkan merupakan bagian-bagian yang paling banyak digunakan secara tradisional dalam masakan.
Berbagai jenis masakan tradisional kerap menggunakan bumbu ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan terasa lebih nyata.
Khasiat ketumbar digunakan untuk pelancar pencernaan, peluruh kentut (carminative), peluruh ASI (lactago), dan penambah nafsu makan (stomachica). Manfaat yang diambil dari tanaman ini adalah dari biji dan daun.
Khasiatnya tak sebatas untuk memperlancar pencernaan saja. Bumbu dapur ini juga berguna untuk meredakan pusing, radang lambung, radang payudara, muntah-muntah, influenza, wasir, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat.
Kandungan kimia
Minyak atsiri ketumbar mengandung coriandrol (Linalool). Dan kandungan Linalool dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk parfum, farmasi, aroma makanan dan minuman, sabun mandi, bahan dasar lilin, sabun cuci, sintesis vitamin E, pestisida, insektisida, aroma makanan dan minuman.
Dari semua bagian itu terdapat kandungan yang berupa:
Sabinene, dekanal, desilaldehida, trantridecen, asam petroselinat, asam oktadasenat, d-mannite,
myrcene, a-terpinene, ocimene, linalool, geraniol, dekanal, skopoletin, p-simena, kamfena, dan felandren.
Tanaman ini terbagi menjadi tiga varietas berdasarkan bentuk buahnya yaitu:
- C. sativum var sativum (buah bulat besar).
- C. sativum var micocarpum (buah bulat kecil).
- C. sativum var indicum (buah lonjong).
Penelitian
Menurut peneliti di Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Indonesia, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, S.Si., M.Si., Apt.
Tanaman ini berpotensi sebagai penurun kadar gula darah. Peneliti mengestrak ketumbar kering dengan air suling hingga menghasilkan 4 peringkat kadar, yaitu 0,014%, 0,07%, 0,35%, dan 1.75 % bobot per volume. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis ekstrak ketumbar 0,35%; dan 1,75% mampu menurunkan secara bermakna kadar glukosa darah nifas 4 jam post aplikasi.
Penurunan kadar gula darah karena biji ini mengandung beberapa senyawa adiktif yang kemungkinan berefek sebagai hipoglikemia yaitu betasitosterol, kromium, koper, fiber, niasin, magnesium, pektin, rutin, skopoletin, dan kuersetin. Senyawa aktif itu bahu-membahu mengatasi kadar gula darah.
Kandungan flavonoid dalam tanaman ini dapat menurunkan kadar gula darah. Flavonoid itu bersifat antioksidan dan melindungi pankreas serta meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Namun, konsumsinya mesti hati-hati karena bisa menimbulkan efek samping.
Konsumsi herbal yang bersifat hipoglikemik atau menurunkan kadar gula darah tidak pada pagi hari setelah bangun tidur. "Sebaiknya konsumsi setelah aktivitas sebentar, minum air hangat atau segelas teh manis untuk meningkatkan metabolisme tubuh,".
Peneliti Steroid dari indonesia Agustriani Muzayanah, memperkuat riset Vinod Nair dan rekan-rekan dari Department of Pharmacology, All India Institute of Medical Sciences, New Delhi, India.
Pada 2012, Vinod dan rekan-rekannya menguji praklinis ketumbar untuk meredakan artritis. Mereka memberikan ekstrak metanol biji ketumbar kepada 60 tikus sebagai subjek uji. Dosis berbeda yakni 8 mg, 16 mg, dan 32 mg per kg bobot badan (kgBB).
Sebagai kontrol positif, periset memberikan obat anti artritis jenis indometasin.
Mereka membuat Tikus menderita artritis dengan 2 cara, yaitu pemaparan formalin dan induksi bahan ajuvan pemicu artritis (adjuvant induced arthritis, AIA). Hasilnya tikus yang mendapat ektrak ketumbar dosis 32 mg per kg menunjukkan efek pemulihan terbaik.
Bengkak mulai mengecil sejak hari ke-8 dan s mengecil hingga hari ke-21. Menariknya ekstrak ketumbar menunjukkan efek penyembuhan lebih baik daripada indometasin sejak hari ke-8.
Dosis 32 mg per kgBB hewan tikus setara 107,5 gram untuk manusia berbobot 60 kg. Penyembuhan oleh indometasin baru menyamainya pada hari ke-21. Menurut Vinod ekstrak biji menghambat pembentukan sitokin proinflamatori yang memicu pembengkakan.
Otomatis pembengkakan mengecil atau berkurang. Mereka menduga penghambatan lantaran kandungan senyawa steroid, yang dalam ketumbar berbentuk betasitosterol dan beta sitosterol.
Hasil riset membuktikan tanaman ini aman bagi liver dan ginjal. Dosis mematikan konsumsi buah kecil ini adalah 0,2 kg per kg bobot tubuh setara 12 kg sekali konsumsi untuk manusia berbobot 60 kg.
Dokter penganjur herbal di indonesia, dr. Sidi Aritjahja menyatakan, pengobatan radang sendi bisa saja dengan menggunakan herbal yang bersifat antiradang, salah satunya ketumbar. Alternatif lain adalah menggunakan paduan kunyit dan temulawak. Keduanya mengandung kurkumin yang berkhasiat antiradang.
Namun, idealnya ada herbal lain yang mengatasi penyebab radang itu. "Kalau penyebabnya infeksi patogen, harus ada asupan bahan antimikrob. Kalau terjadi gangguan produksi cairan sinovial (pelumas sendi), maka masalah utamanya itu harus disembuhkan juga.
Seseorang menderita diabetes jika kadar gula darah puasa lebih dari 126 mg/dl dan kadar gula darah 2 jam setelah makan lebih dari 200 mg/dl selama 3 bulan. Adapun kadar kolesterol tinggi di atas 200 mg/dl.
Pengolahan
Tiga cara mengolah ketumbar. cuci 1 sendok makan ketumbar dan menyeduhnya dengan air panas di sebuah gelas 220 ml. Tutup gelas itu setelah menyeduhnya.
Kemudian mendiamkan selama 15 menit, menyaring, dan mengonsumsi selagi hangat. Setelah konsumsi rutin air seduhan selama 2 pekan, kadar gula darah dan kolesterol akan membaik.
Selain sistem seduh, ada dua cara mengolah biji tanaman anggota keluarga Apiaceae itu. Cara kedua merendam dengan air matang seperti membuat air infus atau infused water.
Diamkan rendaman itu selama minimal 6-8 jam, saring, dan siap konsumsi. Cara lainnya menjemput khasiat Coriandrum sativum dengan menyangrai biji hingga matang. Indikasinya kulit biji yang semula kuning berubah warna menjadi cokelat kehitaman.
Penyangraian juga menimbulkan aroma wangi dari biji rempah-rempah. Setelah itu rebus 1 sendok makan biji ketumbar, sangrai dalam 400 ml air hingga mendidih dengan api kecil. Saring air rebusan ketumbar selagi hangat dan siap konsumsi.
Cara pertama dan kedua memiliki khasiat sama, yakni manfaat ketumbar untuk melancarkan peredaran darah.
Pengolahan ketiga berkhasiat lebih luas yakni bakteriostatik dan anticendawan. Artinya menghambat pertumbuhan bakteri dan cendawan.
Tidak disarankan menumbuk biji hingga halus. Hasil lebih optimal jika mengolah dengan cara memecahkan biji, menyangrai, merebus, menyaring, kemudian meminum rebusan air ketumbar.
baca juga manfaat shiso atau perilla
Manfaat ketumbar
1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Buah kecil ini memiliki sifat anagetik, sehingga dapat membantu meredakan sakit pada gigi. Selain itu, tanaman ini juga memiliki sifat antibakteri, sehingga baik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, karena salah satu penyebab utama masalah gigi dan mulut adalah bakteri.
2. Mengatasi batuk dan pilek
Bumbu ini juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi batuk dan pilek.
Vitamin C yang terkandung dalam buah ini merupakan antioksidan alami yang sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini yang membuat ketumbar dipercaya dapat mempercepat penyembuhan batuk dan pilek.
2. Khasiat Melancarkan peredaran darah
Ketumbar dapat melancarkan peredaran darah, bakteriostatik, dan anti cendawan.
Caranya sangat sederhana, yakni dengan menyeduh, menyaring, lalu meminumnya.
Lakukan secara rutin tiap pagi, hasil pemeriksaan laboratorium sangat baik dengan mengonsumsi air rendaman biji Coriandrum sativum itu. Minum seduhan dan juga rutin berolahraga minimal seminggu sekali untuk membakar lemak akibat kolesterol yang menghambat peredaran darah.
3. Manfaat untuk penyakit maag.
Tanda tanda perut terasa mual, panas, dan begah. Bersendawa pun sulit, juga kerap lesu atau mengantuk padahal cukup istirahat. Dengan mengonsumsi air seduhan biji ketumbar. Setelah tiga pekan rutin mengonsumsi tiap pagi, rasakan perubahan. Maag tidak pernah mengganggu dan tidak mudah lelah.
4. Menurunkan kolesterol
Pengalaman dan riset membuktikan khasiat ketumbar untuk mencegah dan memperbaiki gangguan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kolesterol.
Kadar kolesterol darah yang tinggi memicu berbagai penyakit degeneratif lain seperti hipertensi atau diabetes mellitus.
Penelitian menyatakan, rasa pegal di tengkuk menandakan gejala kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi. Tanaman ini berkhasiat menurunkan kolesterol. Namun, bukti sahih datang dari laporan periset di Sri Sathya Sai Institute of Higher Learning, Andra Pradesh, India, Ullagaddi Rajeshwari dan Bondada Andallu.
Riset Nalini N dan rekan-rekan dari Departemen Biokimia Universitas Annamalai, Tamilnadu, India, membuktikan bahwa tikus yang mendapat asupan ekstrak air ketumbar mengalami penurunan signifikan kadar kolesterol.
Selain itu, rasio kolesterol terhadap fosfolipid menurun karena asupan fosfolipase dari biji ini. Dalam pembahasan, Ullagaddi menjelaskan bahwa fosfolipid mampu memperbaiki sel rusak dengan menyediakan asam lemak (fatty acid, FA) untuk memperbaiki membran sel yang tersusun atas gliserol fosfolipid.
5. Menetralkan radikal bebas
Kerusakan sel atau jaringan bisa terjadi lantaran paparan radikal bebas dari makanan, lingkungan, maupun obat. Peneliti Indonesia menyatakan, bahwa sel darah merah sejatinya mampu menetralkan radikal bebas.
Hal itu lantaran kandungan gugus Cu-Zn SOD di dalamnya. Namun dengan tingginya paparan radikal bebas zaman sekarang, tubuh memerlukan tambahan asupan antioksidan untuk menetralkan radikal bebas.
6. Memperbaiki kerusakan sel pankreas
Periset di Sekolah Tinggi ilmu Farmasi (STIFA) Indonesia juga meneliti efek ketumbar secara invitro terhadap tikus yang dibuat menderita hiperkolesterolemia dan diabetes melitus. Tikus mengidap diabetes lantaran mengalami kerusakan pankreas sehingga peneliti mengukur efek buah kecil ini terhadap tingkat kerusakan sel pankreas.
Makin rendah tingkat kerusakan, artinya ketumbar memulihkan kerusakan akibat pemberian radikal bebas streptozotocin.
Sebagai pembanding, peneliti memberikan obat diabetes generik yaitu metformin. Ia membuat 3 ekstrak biji, yaitu ekstrak normal heksana, etil asetat, dan etanol air. Setelah 20 hari, ia membandingkan tingkat kerusakan sel pankreas subjek uji dengan mikroskop.
Hasilnya, ekstrak etanol air memberikan perlindungan terbaik dengan skor 1,8 yang artinya kerusakan sel pankreas 1-25%.
7. Mengobati asam urat atau peradangan sendi
Aroma menyengat menjelang biji masak menyebabkan taksonom memberi nama Coriandrum. Bukti empiris dan riset ilmiah membuktikan khasiat besar biji tanaman anggota famili adas-adasan itu. Cara menjemput khasiat itu pun relatif mudah: seduh, rebus, serta sangrai.
Kalangan medis menyebut bengkak akibat radang di persendian itu sebagai artritis.
Menurut dokter dr. Marianti dari indonesia, banyak faktor yang memicu artritis. Usia, peradangan, atau obesitas beberapa pemicu dominan.
Penyakit yang lazim disebut asam urat pun sejatinya tergolong artritis, tepatnya artritis metabolik. Jenis lain adalah artritis inflamatori, yaitu peradangan sendi akibat berbagai faktor baik dari luar maupun dalam tubuh. Gejala paling umum antara lain rasa nyeri atau kaku di persendian, pembengkakan, atau kesulitan bergerak.
Pengobatan radang sendi secara medis berupa kombinasi antiinflamasi dan pereda nyeri. Antiradang menggunakan bahan aktif ibuprofen atau diklofenak, sementara pereda nyeri dengan bahan aktif tramadol atau parasetamol.
Capsaicin atau mentol kadang dioleskan untuk melebarkan pembuluh darah di sekitar persendian yang membengkak. Pembuluh melebar, aliran darah lancar, radang pembengkakan pulih lebih cepat.
Cara membuatnya sangat mudah, dengan menyeduh, menyaring, dan minum. Seduh satu sendok makan biji ketumbar mendidih pada sore hari, lalu malam sebelum tidur minum airnya. Bekas seduhan seduh lagi dengan segelas air mendidih untuk konsumsi esok pagi.
Peringatan dan efek samping ketumbar
Kandungan flavonoid dalam ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah. Flavonoid itu bersifat antioksidan dan melindungi pankreas serta meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Namun, konsumsinya mesti hati-hati karena bisa menimbulkan efek samping.
Konsumsi herbal yang bersifat hipoglikemik atau menurunkan kadar gula darah tidak pada pagi hari setelah bangun tidur. "Sebaiknya konsumsi setelah aktivitas sebentar, minum air hangat atau segelas teh manis untuk meningkatkan metabolisme tubuh,".
Konsumsi herbal pun berefek akumulatif. Bisa jadi gangguan baru muncul pada hari ke-2 atau ke-3 setelah konsumsi. Konsumsi seduhan ketumbar mulai dari dosis rendah, 3-4 biji lalu berangsur meningkat.
Sebaiknya ada jeda sehari setiap pekan agar tidak muncul efek negatif akibat akumulasi. Kurangi dosis atau hentikan konsumsi kalau terjadi efek yang merugikan.
Konsumsi herbal sebaiknya dalam bentuk racikan beberapa herbal yang saling sinergis. Dosis dan frekuensi konsumsinya pun sebaiknya mengikuti anjuran ahli.
Tidak semua orang dapat mengonsumsi ketumbar sebagai obat herbal, salah satunya ibu hamil dan menyusui.
Selain itu, terdapat juga beberapa kondisi lain yang membuat seseorang tidak disarankan untuk mengonsumsi biji ketumbar seperti penderita penyakit hati, penderita gangguan pernapasan, pemilik kulit sensitif dan orang yang alergi terhadap ketumbar.
Beberapa efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan tanaman ini adalah seperti mual, muntah, nafsu makan menurun, sakit kepala, dan sakit perut. Sedangkan pada orang yang hipersensitif pada ketumbar maka akan muncul gejala alergi seperti gatal, ruam merah, mata berair, dan reaksi alergi lainnya.
Sebagian dari manfaat ketumbar di atas telah dibuktikan secara ilmiah, tapi sebagian lagi masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Efek penggunaannya pada setiap orang juga berbeda-beda. Maka dari itu, penggunaan sebagai obat herbal harus dilakukan dengan hati-hati. Sedangkan untuk penggunaan ketumbar sebagai bumbu dapur relatif aman untuk dilakukan.
Semoga bermanfaat
Ketumbar yg agak hitam atau yg mangkak...yg biasanya untuk jadikan obat...mas hartsltg..
BalasHapusKetumbar ada dua jenis nya mas...
Saya jawab yang pertama:
Hapusuntuk warna buah ketumbar rata-rata berwarna kuning kecoklatan, kalau hitam berarti bukan ketumbar melainkan lada hitam. Dan manfaat sudah dijelaskan di atas.
Untuk jawaban kedua:
Berdasarkan ukuran bentuk buahnya, buah ketumbar dibagi menjadi tiga jenis yaitu, Coriandrum sativum var sativum yang ukuran buahnya besar, lalu Coriandrum sativum var microcarpum yang ukuran buahnya kecil dan Coriandrum sativum var indicum yang buahnya berbentuk lonjong.
Dan berdasarkan diameter bijinya, ketumbar dibedakan menjadi dua jenis yaitu, Coriandrum sativum var vulgare berdiameter 3-6 mm dan Coriandrum sativum var microcarpum diameter biji 1,5-3 mm atau milimeter.
Semoga membantu, dan terima kasih hadirnya.